Rabu, 14 Maret 2012

syarat-syarat menjadi arsitek

Oct 12, '10 4:11 AM
untuk semuanya
Pemilihan seorang arsitek yang baik itu tidaklah mudah dan tidak segampang seperti yang kita pikirkan dan kita kira, karena banyak hal yang penting yang harus kita pikirkan saat memilih arsitek atau konsultan arsitek untuk rumah impian Anda, berikut tulisan yang saya kutip dari website IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) :
Pengenalan
Dalam proses awal, maka ada beberapa panduan ringkas yang bisa Anda jalankan sebagai tahap pengenalan akan tingkat kemampuan dan kualitas calon arsitek Anda:
1. Arsitek Profesional IAI dilengkapi dengan Sertifikat Ke-Ahlian (SKA) yang diberikan dan diperpanjang dengan syarat-syarat yang ketat. SKA yang dikeluarkan oleh IAI tidak bisa dibeli sembarangan hanya karena uang, karena pada setiap pengajuannya setiap arsitek wajib memenuhi persyaratan-persyaratan yang sesuai dengan standar kompetensi Internasional (untuk SKA Utama) dan Nasional (untuk SKA Madya dan Pratama). Setiap arsitek yang memiliki SKA IAI, sangat terikat dengan kode etik keprofesian organisasi IAI. Anda bisa meminta kepada calon arsitek anda untuk menunjukkan bukti SKA yang mereka miliki.
2. Anda dapat meminta contoh-contoh proyek yang pernah mereka tangani, dengan mengharapkan penjelasan yang lebih rinci tentang proyek-proyek itu secara mendetail untuk membuktikan keterlibatan mereka dan kesuksesan proyek tersebut.
Pemilihan
Dalam proses memilih dan menyaring dari beberapa daftar calon konsultan arsitek, Anda dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan dasar yang bisa memberikan Anda kepastian tentang komitmen sang calon arsitek dalam melihat prioritas proyek Anda dalam agenda kerjanya.
1. Apa yang paling penting untuk dibahas dan dipertimbangkan dalam proyek Anda menurut sang Arsitek?
2. Apa tantangan dari proyek ini?
3. Bagaimana sang Arsitek akan mengumpulkan informasi mengenai proyek ini?
4. Siapakah dalam firma/biro mereka yang akan menjadi penghubung Anda? Apakah orang yang sama dengan yang mendesain? Siapakah yang akan mendesain?
5. Seberapa tertariknya sang Arsitek dalam proyek ini?
6. Seberapa sibuknya sang Arsitek saat ini?
7. Apa yang membedakan sang Arsitek ini dengan yang lain?
8. Bagaimana sang Arsitek menetapkan standar biaya jasanya?
Penentuan
Dalam menentukan arsitek yang tepat bagi proyek Anda, maka Anda harus mempertimbangkan bahwa nilai biaya jasa yang paling murah bukanlah segalanya. Pekerjaan keprofesian arsitek adalah mengenai pemberian pelayanan yang paling maksimal sesuai dengan standar minimal keprofesian yang harus diberikan oleh sang Arsitek dalam proyek Anda.
Batas-batas pekerjaan konsultan arsitek harus dibahas secara jelas pada awal perjanjian kerja sama agar terhindar kesalahpahaman profesi dan/atau kekeliruan spesifikasi pekerjaan.
Para pengguna jasa dan arsitek yang digunakannya harus dapat saling memahami lebih dulu tentang rencana dan rancangan yang dikehendaki oleh kedua pihak, agar pada pelaksanaannya dapat terhindar biaya berlebihan karena kesalahan konstruksi atau misinterpretasi desain. Oleh karena itu, para pengguna jasa harus dapat menemukan calon Arsitek yang dapat berkomunikasi dengannya secara baik dan dapat memahami keinginannya.
Nah setelah membaca hal di atas bagaimana dengan kalian ? sudah cukupkah pengetahuan mengenai pemilihan seorang arsitek untuk rumah impian Anda ? saya yakin sudah cukup karena IAI adalah sumber dan panduan untuk pemilih konsultan arsitek / arsitek profesional. erick

Tidak ada komentar:

Posting Komentar